Rudius Media – Anda harus berhati-hati saat memilih perusahaan broker forex untuk trading yang anda lakukan. Ada banyak broker forex yang melakukan penipuan pada pelanggannnya. Untuk menghindari hal tersebut, anda harus bisa teliti dalam memilih beroker forex yang terpercaya. Broker forex yang terpercaya dan legal telah teregulasi secara resmi dan memiliki izin pada badan yang berwenang.
Broker forex yang legal dan teregulasi tersebut akan memprioritaskan keamanan dan kualitas layanan trading Anda daripada menawarkan bonus atau reward yang menarik. Untuk menghindari jebakan dari broker penipu, berikut adalah beberapa ciri broker forex penipu yang bisa menjadi referensi Anda agar berhati-hati dalam memilih broker forex untuk trading.
Sulit Anda Hubungi
Jika respon keluhan yang anda ajukan lama atau tidak ada respon sama sekali, kemungkinan broker forex tersebut bermasalah. Broker yang sulit untuk anda hubungi tentu menyulitkan para trader untuk mendapatkan pelayanan yang layak. Perusahaan pialang yang menggunakan server yang lemah untuk situs webnya secara alami dapat menyimpulkan bahwa perusahaan pialang tidak mengutamakan kepentingan dan keuntungan kliennya.
Perbedaan Layanan Antara Proses Deposit Dan Penarikan
Broker forex penipu sering mempersulit klien mereka untuk menarik keuntungan, atau klien tidak dapat menarikkeuntungan mereka sama sekali. Ada beberapa alasan yang broker berikan terkait alasam mereka tidak dapat menarik kuntungan investasi. Sebaliknya, jika nasabah ingin melakukan deposit, prosesnya cepat dan lancar.
Situs Web yang Buruk
Anda dapat menilai kredibilitas dan kualitas perusahaan broker forex dari kualitas situs webnya. Situs broker penipu seringkali sangat berbahaya, dengan kata lain pihak broker yang tidak bertanggung jawab sering menyalahgunakan dana klien. Situs web harus memiliki sistem identifikasi yang akurat untuk melacak perubahan identitas.
Memungkinkan Transfer Ke Pihak Ketiga dan Manipulasi Harga
Manipulasi harga mengacu pada penetapan nilai simpanan yang tidak standar dengan peningkatan nilai nominal. Tujuan manipulasi ini adalah untuk meningkatkan nilai likuiditas perusahaan dalam laporan keuangan. Sebagai trader atau calon trader, Anda harus sangat berhati-hati dengan broker jenis ini. Selain manipulasi harga, broker forex yang bermasalah seringkali membiarkan dana anda ditransfer ke pihak ketiga. Prosedur tersebut dapat saja orang kaitkan dengan pencucian uang atau memungkinkan peretas untuk memanipulasi dana pelanggan.
Alamat Kantor Fiktif
Cara termudah untuk mengetahui apakah broker forex bermasalah atau tidak adalah dengan melihat alamat kantor mereka. Broker ilegal sering berkantor pusat di negara yang jauh atau dengan nama yang belum pernah Anda dengar. Alamat di negara-negara tersebut sering mereka gunakan untuk alamat perusahaan pialang penipuan atau investasi penipuan.
Situs Web Tidak Menggunakan Top Domain
Hati-hati dengan website broker forex yang tidak menggunakan .com atau .co.id sebagai top domainnya. Kebanyakan perusahaan forex yang tidak menggunakan top domain tersebut bisa anda pastikan broker forex tersebut ilegal atau bermasalah. Perusahaan broker forex profesional dan berkualitas pasti akan menggunakan top domain .com atau .co.id sebagai perusahaan induknya. Jika Anda ingin memilih broker forex lokal resmi Indonesia, pastikan perusahaan tersebut menggunakan domain top level Indonesia .co.id atau .com.
Tidak Memiliki Izin Resmi
Biasanya broker forex online yang memiliki izin regulasi dari lembaga pengawas keuangan resmi mencantumkan regulatornya di website. Hal tersebut memungkinkan pelanggan potensial untuk mendapatkan informasi tentang broker yang bersangkutan dan kredibilitasnya. Selain itu, peraturan dari badan pengawas yang bereputasi juga dapat menjadi alat promosi untuk menarik pelanggan, karena keamanan broker forex terjamin. Jika perusahaan broker forex tidak memiliki izin resmi, maka broker tersebut merupakan penipu.
Nah, itulah ciri-ciri dari broker penipu dalam dunia trading forex. Harap berhati-hati saat memilih broker trading forex agra anda tidak mengalami penipuan.