Artikel ini diproduksi dan didistribusikan oleh Optus Asia, Enterprise data warehouse solutions. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh artikel tanpa menyertakan sumber tulisan.
Memahami PHP menjadi salah satu keuntungan tersendiri terutama apabila Anda tertarik dengan pengembangan web. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer. Contoh website yang menggunakan PHP yaitu Facebook dan Wikipedia. Berikut adalah penjelasan seputar pengenalan php sebagai bahasa pemrograman web yang populer.
Pengertian PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor adalah salah satu bahasa pemrograman bersifat open source yang banyak digunakan dalam pengembangan website (web development). Bahasa ini biasanya dijalankan dalam komunikasi sisi server, dan saat ini sudah didukung oleh hampir semua sistem.
PHP biasanya digunakan bersama Python dan Java Script. Namun, PHP digunakan untuk komunikasi sisi server, sedangkan Python untuk sisi server (backend) dan JavaScript bisa digunakan untuk frontend dan backend.
Sejarah PHP
Sejarah PHP merupakan bagian dari pengenalan php sebagai bahasa pemrograman web yang populer. PHP adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Rasmus Lerdorf untuk memantau pengunjung home page miliknya. Seiring berjalannya waktu, PHP menjadi semakin populer dan akhirnya Lerdorf merilisnya sebagai proyek open source.
Para pengembang mulai menggunakan, memperbaiki, serta menyempurnakan kode-kode yang ada di dalam PHP. Hingga kemudian PHP menjadi bahasa penulisan skrip yang saat ini sangat populer. Bahasa ini sering kali dimanfaatkan untuk pengembangan web. Hal ini dikarenakan PHP menyediakan fitur yang sangat berguna, yaitu kemampuannya untuk disematkan pada file HTML.
Sebagai contoh, apabila Anda tidak ingin mengekspos source code kepada orang lain, cukup menggunakan PHP untuk menyembunyikannya. Caranya yaitu dengan menulis kode ke dalam file PHP, lalu sematkan ke dalam HTML.
Selain itu, fitur ini juga sangat berguna saat Anda harus menggunakan markup HTML yang sama secara berulang kali. Anda tidak perlu menulis ulang kode tersebut, hanya perlu menuliskannya ke dalam file PHP. Setiap memerlukan HTML, Anda hanya perlu memasukkan file PHP tersebut.
Contoh halaman yang menggunakan PHP yaitu Facebook. Saat membuka home page mereka, Anda bisa melihat bahwa URL-nya diakhiri dengan .php (facebook.com/home.php). Dengan kata lain, halaman ini dibuat menggunakan file PHP yang memuat gabungan kode-kode hypertext preprocessor dengan tag HTML.
Fungsi PHP
Pengenalan php sebagai bahasa pemrograman web yang populer berlanjut pada fungsi-fungsinya. Dalam pengembangan website, fungsi PHP adalah untuk mengubah suatu halaman statis menjadi halaman dinamis. Dengan begitu, halaman website Anda bisa menyesuaikan tampilan konten agar terlihat lebih menarik. Berikut adalah beberapa fungsi PHP:
- Membuat, membaca, menulis, membuka, menghapus, serta menutup file di server.
- PHP bisa digunakan untuk mengumpulkan data formulir seperti mengambil data dari file, menyimpan data, mengirim data melalui email, dan mengembalikan data ke pengguna.
- Menambah, menghapus, serta memodifikasi data di database.
- Mengontrol akses pengguna.
- Enkripsi data.
Keunggulan PHP
PHP bukanlah satu-satunya bahasa pemrograman karena tersedia banyak bahasa lain yang bisa digunakan. Namun, PHP memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, terutama jika digunakan pada situs WordPress.
WordPress bisa dibuat dengan menggunakan PHP. Dengan bahasa ini, Anda bisa melakukan penyesuaian secara menyeluruh pada situs yang akan dibuat. Contohnya, Anda bisa memanfaatkan PHP untuk melakukan modifikasi pada tema atau bahkan membuat tema sendiri. Atau bisa juga menggunakan PHP agar bisa menjadi developer WordPress.
Berikut adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh PHP:
- PHP mudah dipelajari karena tersedia dokumentasi lengkap mengenai fungsi-fungsinya beserta contoh penggunaan.
- PHP adalah bahasa yang paling populer untuk membuat berbagai jenis platform seperti media social, blog, e-commerce, dan masih banyak lagi. Data menunjukkan bahwa terdapat sekitar 79% website yang ada dibuat menggunakan PHP.
- PHP adalah bahasa pemrograman yang sifatnya open source. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakannya secara gratis.
- PHP dapat digunakan pada berbagai system operasi seperti Windows, Mac OS, dan Linux.
- Tersedia banyak komunitas PHP. Apabila anda menjumpai permasalahan yang berkaitan dengan PHP, maka tidak perlu khawatir karena tersedia banyak blog yang secara spesifik membahas seputar PHP.
- PHP terintegrasi dengan database. Beberapa contoh program database yang terintegrasi dengan PHP yaitu Oracle, MySQL, Sybase, DB2, dan lain-lain.
Cara Menulis Bahasa Pemrograman PHP
Berikut ini step by step tata cara menulis bahasa pemrograman PHP :
-
Menyiapkan Server Web Lokal
Pastikan bahwa server web lokal (XAMPP) atau hosting yang Anda gunakan mendukung PHP. Umumnya, PHP sudah diinstal di sebagian besar server web, seperti Apache atau Nginx. Pastikan juga bahwa PHP sudah diaktifkan di konfigurasi server.
-
File PHP
Buat file dengan ekstensi .php. File ini akan berisi kode PHP. Misalnya, beri nama file tersebut index.php.
-
Tag PHP
Mulai dan akhiri blok kode PHP menggunakan tag PHP. Tag ini terlihat seperti berikut:
-
Menulis Kode PHP
Masukkan kode PHP diantara tag PHP. Contoh sederhana adalah menampilkan teks menggunakan fungsi echo:
-
Integrasi dengan HTML
Integrasi dengan HTML: PHP seringkali digunakan bersamaan dengan HTML. Anda dapat menyisipkan kode PHP di dalam tag HTML. Contoh:
-
Variabel dan Operasi
PHP mendukung variabel untuk menyimpan data. Contoh penggunaan variabel:
-
Formulir Pengoalahan Data
Formulir dan Pengolahan Data: PHP sering digunakan untuk memproses data formulir.
Sekian informasi seputar pengenalan php sebagai bahasa pemrograman web yang populer. Dengan menguasai PHP, Anda bisa membuat berbagai jenis website yang menarik. Anda juga bisa menjadi developer WordPress profesional dan bahkan membuat aplikasi web yang terkenal.
