Hai sobat Rudius Media! Siapa yang tidak tahu dengan wajik? Kue tradisional satu ini memiliki tekstur kenyal dari ketan serta rasa manis gurih dari gula merah dan santan. Umumnya disajikan dalam potongan berupa belah ketupat (makanya diucap “wajik”), santapan ini senantiasa sukses buat siapa juga yang mencicipi jadi kangen atmosfer kampung taman.
Kenalan Ayo Sama Wajik
Wajik merupakan salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang berbahan bawah ketan serta gula merah. Walaupun nampak simpel, proses pembuatannya perlu kesabaran serta ketelatenan. Tetapi tenang, dengan formula yang pas, kalian dapat banget buat wajik sendiri di rumah serta rasanya tidak kalah sama yang dijual di pasar tradisional.
Bahan- Bahan yang Diperlukan
Buat membuat wajik, bahan utamanya merupakan beras ketan putih, gula merah, santan, daun pandan, serta sedikit garam. Sebagian orang suka meningkatkan vanili ataupun gula pasir buat menyeimbangkan rasa. Jika kalian ingin tampak beda, dapat pula memakai ketan gelap ataupun mengombinasikan parutan kelapa buat sensasi yang lebih gurih.
Langkah Dini: Rendam serta Kukus Ketan
Saat sebelum mulai dimasak, rendam dahulu beras ketan sepanjang minimun 2 jam supaya teksturnya empuk serta matang menyeluruh. Sehabis direndam, kukus ketan sampai separuh matang. Proses ini berarti supaya ketan tidak keras dikala dicampur dengan larutan gula nanti. Jangan kurang ingat, kukus sembari dibolak- balik biar matang menyeluruh.
Masak Gula serta Santan Hingga Harum
Sembari menunggu ketan matang, kalian dapat mulai memasak santan bersama gula merah, daun pandan, serta garam. Pakai api lagi serta aduk terus supaya santannya tidak rusak. Sehabis gula larut serta wangi pandan mulai tercium, kalian dapat matikan api serta saring larutannya bila terdapat kotoran dari gula merah.
Campur Ketan dengan Larutan Gula
Masukkan ketan separuh matang ke dalam larutan gula serta masak kembali dengan api kecil. Aduk terus sampai santan serta gula menyerap ke dalam ketan. Proses ini perlu waktu serta kesabaran sebab adonan wajik hendak kian berat serta lengket. Tetapi tenang, ini ciri kalau wajik kalian hendak legit optimal.
Waktu yang Pas buat Mengangkut Wajik
Jika adonan telah menyatu, lengket tetapi tidak sangat basah, serta mulai terasa berat dikala diaduk, itu tandanya wajik siap dinaikan. Jangan menunggu hingga sangat kering sebab nanti wajik dapat jadi keras. Angkat serta tuang ke dalam loyang yang telah diolesi minyak ataupun dialasi daun pisang supaya tidak lengket.
Diamkan Sampai Padat, Baru Potong
Sehabis dituangkan ke dalam loyang, ratakan permukaannya dengan spatula ataupun sendok yang dilapisi plastik supaya tidak lengket. Perkenankan wajik dingin serta padat saat sebelum dipotong- potong. Potong berupa belah ketupat supaya tampilannya klasik serta khas semacam wajik tradisional umumnya.
Kreasi Wajik Kekinian
Jika kalian suka bereksperimen, wajik pula dapat dikreasikan jadi lebih modern. Misalnya dengan meningkatkan topping kacang sangrai, wijen, ataupun apalagi cokelat leleh di atasnya. Terdapat pula yang mengombinasikan potongan nangka kecil ataupun durian ke dalam adonan ketan buat cita rasa yang unik.
Sesuai buat Seluruh Momen
Wajik tidak hanya lezat buat kemilan sore, tetapi pula kerap muncul di bermacam kegiatan tradisional semacam hajatan, syukuran, serta hari besar. Tidak hanya rasanya yang nikmat, wajik pula dipercaya selaku simbol manis serta lengketnya ikatan kekeluargaan. Tidak heran jika kue ini masih eksis hingga saat ini.
Kesimpulan
Wajik merupakan salah satu peninggalan kuliner Indonesia yang pantas dilestarikan. Rasanya yang manis, teksturnya yang kenyal, serta aromanya yang khas buat siapa juga jatuh hati. Dengan bahan yang simpel serta metode membuat yang dapat dipelajari, kalian dapat memperkenalkan cita rasa tradisional ini di rumah. Nikmati wajik buatan sendiri bersama keluarga tercinta sembari mengenang masa kecil yang penuh kenangan manis.