Hai Sobat Rudius Media, kali ini kita akan membahas tentang macam-macam investasi jangka pendek yang bisa menjadi pilihan untuk menambah penghasilan. Investasi jangka pendek memiliki masa investasi yang singkat, yaitu antara 1 hingga 12 bulan dengan tingkat risiko yang cenderung rendah.
Deposito
Deposito adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang cukup populer di Indonesia. Deposito merupakan produk perbankan yang menawarkan bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. Deposito sangat cocok bagi mereka yang tidak ingin ambil risiko dalam investasi, karena risiko yang ditawarkan sangat rendah.
Obligasi
Obligasi adalah salah satu bentuk investasi jangka pendek yang dapat dilakukan pada pemerintah atau perusahaan. Obligasi memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang merupakan investasi yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun dengan tingkat risiko yang rendah. Investasi ini melibatkan sekumpulan dana dari banyak investor untuk dikelola oleh manajer investasi.
Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah produk investasi yang diterbitkan oleh bank dengan nilai investasi tertentu dan jangka waktu yang singkat. Sertifikat deposito memiliki risiko yang rendah dan biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito biasa.
Surat Berharga Negara
Surat Berharga Negara (SBN) adalah produk investasi jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah. SBN memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito dan sertifikat deposito, namun memiliki risiko yang lebih tinggi.
Peer-to-Peer Lending
Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) merupakan investasi yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman melalui platform online. Investor dapat memilih proyek yang ingin didanai dengan tingkat keuntungan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Saham
Saham merupakan salah satu jenis investasi jangka pendek yang memiliki tingkat pengembalian yang cukup tinggi. Namun, saham juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Bagi investor yang ingin berinvestasi di saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli saham.
Emas
Investasi emas juga bisa menjadi pilihan untuk investasi jangka pendek. Harga emas cenderung stabil dan jarang mengalami penurunan harga yang signifikan dalam jangka pendek. Namun, investasi emas juga memiliki risiko karena fluktuasi harga emas yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Kesimpulan
Itulah macam-macam investasi jangka pendek yang bisa menjadi pilihan untuk menambah penghasilan. Sebelum memilih investasi jangka pendek, pastikan untuk mempertimbangkan tingkat risiko dan pengembalian yang ditawarkan. Selalu lakukan riset terlebih dahulu dan pilihlah investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Rudius Media!
