News – Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Sekretariat Esha Rahmanshah Abrar diduga memiliki harta kekayaan yang tidak sesuai dengan pendapatannya.
Esha sendiri merupakan pegawai dengan golongan IV/a yang mengantongi gaji pokok sebesar Rp 3.044.300 sampai Rp 5.000.000 diluar tunjangan yang pemerintah berikan.
Dugaan kepemilikan harta tidak wajar yang Esha miliki tersebut terungkap setelah sang istri membongkar gaya hidyup mewah dan kepemilikan rumah mewahnya di sosial media Instagram.
Salah satu buktinya adalah postingan sang istri tentang kepemilikian mobil MG 5GT di akun instagramnya.
Selain itu sang istri juga memposting tas mewah dan emas yang merupakan hariah dari sang suami, Esha.
Esha juga disebut memiliki rumah mewah di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Harta tersebut menuai kecurigaan karena berbanding dengan gaji dan profil golongan yang Esha miliki.
Karena dugaan kepemilikan harta yang tidak wajar tersebut, Esha kini dinonaktifkan dari Kementerian Sekretariat Negara.
“Sebagai tindak lanjutnya, Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang,” kata Eddy Cahyono Sugiarto selaku Kepala Biro Humas Kemensetneg.
Kemensetneg kini juga telah membentuk tin verifikasi internal untuk menyelidiki kepemilikan harta kekayaan Esha.
“Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindakanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan,” kata Eddy.
Eddy juga menyampaikan bahwa hasil verifikasi internal tersebut juga akan diumumkan kepada publik nantinya.
