Definisi dan Prinsip Etika Bisnis yang Penting untuk Kamu Tahu!

Definisi dan Prinsip Etika Bisnis

Etika bisnis sangat penting dalam jika berkaitan dengan memulai suatu bisnis. Sebenarnya Etika bisnis ini mencakup semua aspek, yang mengarah pada beberapa interaksi manusia, termasuk individu, bisnis, komunitas, atau masyarakat umum, dan hubungan antara individu & pelanggan atau mitra bisnis mereka.

Etika bisnis ini sangat diperlukan agar perusahaan dapat berfungsi dengan baik. Dalam implementasinya, etika bisnis menjadi stkamur atau pedoman bagi semua orang yang terlibat, tidak hanya karyawan tapi jugat divisi manajerial hingga owner sekalipun.

Lalu, apakah itu Definisi dan Prinsip Etika Bisnis dan seperti apakah contoh penerapannya? Berikut merupakan pembahasan lebih lanjut mengenai etika bisnis.

 

Definisi Etika Bisnis

Menurut Saban Echdar dan Maryadi dalam sebuah buku Etika Bisnis dan Kewirausahaan (2019),  Definisi etika bisnis dalam kegiatan berbisnis dan mencakup semua aspek yang terkait dengan bisnis, individu, dan masyarakat.

Dalam sebuah perusahaan, Definisi dan Prinsip Etika Bisnis dapat membentuk nilai, norma, dan perilaku karyawan dan manajer. Etika bisnis diperlukan untuk membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan, mitra bisnis, komunitas, dan pemegang saham kita. Sehingga bisnis atau usaha bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan profit yang jelas secara sehat.

 

Teori Etika Bisnis

Menurut Teori Etika Bisnis yang dikutip dari buku Etika Bisnis (2020) karya Eko Sudarmanto dan rekan-rekannya membantu orang mengevaluasi keputusan etis mengenai etika bisnis yang baik. Sehingga Teori ini digunakan untuk menilai kebenaran keputusan moral.

Secara umum, teori Definisi dan Prinsip Etika Bisnis biasanya dibagi menjadi empat jenis. Teori ini menjelaskan apakah perilaku itu baik bila bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, diantaranya:

1. Utilitarianisme

Pada teori ini sering disebut sebagai teori teleologis. Teori ini menyatakan bahwa kualitas etika dapat dicapai melalui pencapaian tujuan. Biasanya, teori ini sering dikaitkan dengan dampak atau impact yang terjadi di sekeliling kita ketika mencoba mencapai tujuan. Apabila saat mencapai tujuan, impact yang kita berikan bermanfaat bagi yang lain, maka tindakan kita termasuk baik dan tepat.

 

2. Teori Deontologi.

Nama teori ini berasal dari kata Yunani “deon” yang berarti kewajiban. Artinya, ketika perilaku baik atau buruk didasarkan pada kewajiban. Bukan karena hasilnya bagus, tapi karena ada kewajiban untuk melakukannya. Bisa dibilang tindakan atau perilaku tertentu dilakukan bukan atas dasar menguntungkan diri sendiri ataupun orang lain, melainkan adanya aturan yang melatarbelakangi tindakan tersebut dan menyadari akan konsekuensi jika melanggarnya.

Baca Juga :  Inilah Beberapa Tips Mencari Investor yang Tepat untuk Bisnis

 

3. Teori Hak

Jenis teori ini berakar pada teori deontologi. Hak berhubungan dengan martabat manusia dan tidak boleh dikorbankan untuk mencapai tujuan. Dalam etika bisnis, teori hak adalah salah satu teori yang paling penting untuk diterapkan.

 

4. Teori Kebajikan

Pada Teori Etika Bisnis ini berfokus pada manusia sebagai seorang pelaku moral. Kemudian Teori kebajikan berfokus pada perilaku orang, baik dan jahat, kebaikan, kejujuran, dan sebagainya. Kebajikan dalam teori ini didefinisikan sebagai kepribadian yang diperoleh untuk memungkinkan seseorang menjadi baik secara moral.

 

Prinsip Etika Bisnis

Prinsip Etika Bisnis, terdiri dari empat prinsip utama yang harus selalu menjadi acuan oleh perusahaan beserta penggerak didalamnya. Berikut detailnya:

a. Asas Saling Menguntungkan

Artinya setiap kegiatan usaha yang dilakukan harus menguntungkan perusahaan atau menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Salah satu cara untuk menerapkan prinsip ini adalah dengan menetapkan tujuan bisnis seadil dan seakurat mungkin.

 

b. Prinsip Kejujuran

Kejujuran sangat penting dalam banyak bidang, termasuk bisnis. Prinsip kejujuran adalah etika utama yang harus selalu diterapkan, tidak hanya kepada mitra bisnis kamu, tetapi juga kepada pelanggan kamu dan secara internal perusahaan.

 

c. Prinsip otonomi

Seorang pengusaha harus mampu mengambil keputusan yang tepat. Keputusan ini tidak boleh bertentangan dengan etika bisnis yang ada ataupun peraturan yang berlaku. Pelaku bisnis harus mengambil keputusan sesuai dengan etika bisnis dan hukum.

Prinsip otonomi tidak boleh bertentangan dengan nilai dan norma moral yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Wirausahawan harus mampu meletakkan segala sesuatu di belakang norma dan menghindari membuat keputusan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral mereka.

Keputusan dan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan stkamur yang berlaku hanya meningkatkan risiko bagi perusahaan, karena mitra bisnis dan pelanggan dapat meninggalkan kamu.

 

d. Asas keadilan

Ini berarti bahwa semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi harus mendapatkan hak yang sama dan perlakuan yang sama. Keadilan juga tercapai melalui penghormatan terhadap martabat manusia. Tidak hanya semua pihak akan menerima hak yang sama, tetapi semua pihak akan menjalankan kewajibannya sebagaimana yang telah kita tetapkan.

Jika prinsip keadilan ini sesuai dengan Definisi dan Prinsip Etika Bisnis dan berjalan dengan baik, maka akan berdampak sangat positif bagi perusahaan. Keadilan yang dirasakan semua orang mendorong para karyawan untuk bekerja keras demi kesuksesan perusahaan .

Baca Juga :  Pahami Cara Daftar UMP-TKIN 2023

 

e. Prinsip integritas moral

Sejatinya Prinsip integritas moral adalah tidak merugikan orang lain dalam semua keputusan dan tindakan bisnis. Dan Prinsip ini berdasarkan pada pengakuan bahwa nilai dan martabat semua orang harus anda hormati.

 

f. Prinsip Loyalitas

Tentu saja, menerapkan prinsip ini tidak memungkinkan Kamu mencampuradukkan urusan bisnis dan pribadi. Loyalitas terhadap perusahaan ditunjukkan dengan ketekunan dan keseriusan menjalankan bisnis, namun tetap sejalan dengan visi dan misi bisnis Kamu.

 

g. Prinsip Integritas

Pada integritas ini adalah kunci penting untuk menjaga nama baik perusahaan. Integritas yang kuat meningkatkan kepercayaan konsumen dan orang lain terhadap bisnis Kamu. Prinsip Etika bisnis ini tidak hanya dipenuhi oleh Kamu sebagai pengusaha, tetapi juga oleh orang lain di unit bisnis Kamu, seperti: Karyawan.

Contoh: Kamu memiliki restoran. Karyawan Kamu perlu melayani pelanggan dengan baik, bahkan saat Kamu tidak berada di lokasi.

 

h. Prinsip tanggung jawab

Sebagai pemilik bisnis, Kamu harus berhati-hati dengan semua yang Kamu katakan dan lakukan. Kamu harus bisa bertanggung jawab atas tindakan Kamu, sekecil apa pun.

Misalnya, Kamu ingin menyediakan layanan logistik. Meskipun mengikuti semua langkah yang telah terusulkan perusahaan Kamu, ternyata barang yang sampai ke konsumen akhir rusak. Kita juga perlu bertanggung jawab untuk tidak merusak kepercayaan konsumen.

 

Contoh Penerapan Etika Bisnis

Etika bisnis akan berlaku untuk semua kegiatan bisnis dan harus anda terapkan meskipun dengan tindakan yang kecil sekalipun. Beberapa contoh aplikasinya antara lain:

1. Ucapkan nama lawan bicara dengan sopan dan ramah

Saat bertemu dengan lawan bicara, sebutkan namanya dengan sopan dan ramah. Juga berperilaku baik dan sopan, misalnya, berjabat tangan sambil menyebut nama orang yang bekerja dengan Kamu.

 

2. Ketepatan waktu

Salah satu Contoh Etika Bisnis itu Jika Kamu memiliki janji dengan pasangan, bertindaklah tepat waktu. Jangan membuat pasangan Kamu menunggu, karena dapat merusak citra Kamu atau citra perusahaan Kamu. Jika Kamu terlambat, jangan lupa untuk meminta maaf dan menjelaskan alasannya. Namun, cobalah untuk datang tepat waktu atau sebelum janji Kamu.

 

3. Ucapkan Terima Kasih

Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja saat rapat untuk membangun citra diri dan perusahaan yang baik. Misalnya, terima kasih telah menerima undangan dan menghadiri rapat.

Baca Juga :  Cara Mengobati Demam: Tips Ampuh untuk Atasi Demam

 

4. Selalu bersikap sopan

Bersikap sopan juga merupakan salah satu yang penting dan sesuai dengan Definisi dan Prinsip Etika Bisnis, terutama saat bertemu rekan kerja. Misalnya saat saling mengenal atau menyapa tamu dari mitra bisnis. Perilaku santun meliputi pilihan kata dan gerak

 

5. Berdiri setelah memperkenalkan diri

contoh lain yang bisa Kamu coba adalah berdiri saat bertemu pelanggan. Jangan terlihat terlalu suka memerintah, bahkan jika Kamu adalah tuan rumah sebuah perusahaan. Kesopanan adalah budaya oriental yang baik yang berlaku untuk bisnis Kamu.

 

6. Bayar biaya sesi

Rapat dan pertemuan bisnis sering terselenggara di luar kantor, Kafe, restoran, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya. Biasakan menjadi tuan rumah yang menyambut untuk selalu membayar tagihan Kamu tepat waktu. Jangan biarkan pelanggan Kamu menghabiskan uang karena dapat meninggalkan citra buruk.

 

Manfaat Etika Bisnis dalam Perkembangan Perusahaan

Bagi perusahaan, etika bisnis penting dalam membangun kinerja perusahaan dan akan membantu mereka di masa depan.

  • Memiliki reputasi yang baik, Perusahaan yang menerapkan etika bisnis harus memiliki citra yang baik dan terus menumbuhkan pelanggannya. Dengan cara ini, perusahaan dapat terus berkembang dengan sukses dan mencapai tujuannya.
  • Menciptakan kepercayaan, Bisnis yang jujur ​​menikmati manfaat seperti kepercayaan konsumen. Lebih dari sekedar loyalitas, mereka akan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain.
  • Keuntungan maksimum, Perusahaan yang telah menetapkan etika bisnis membuat pelanggannya percaya dan memaksimalkan keuntungannya. Ini terjadi karena Kamu benar-benar bisa untuk terpercaya.
  • Pelestarian nilai-nilai moral, Nilai moral selalu berkaitan dengan etika bisnis dan mempengaruhi perilaku dan moral karyawan perusahaan. Nilai ini saja membuat perusahaan menjadi luar biasa.
  • Motivasi pegawai, Karyawan yang bekerja pada perusahaan yang menjunjung tinggi etika dan nilai moral memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja. Karyawan ini pasti akan bangga menjadi bagian dari perusahaan jika perusahaan tempat mereka bekerja mendapatkan kepercayaan dan mendapat respon positif di mata masyarakat. Kebanggaan ini menginspirasi karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik yanga akan menjadi Manfaat Etika Bisnis dalam Perkembangan Perusahaan

 

Itulah ulasan yang lengkap mengenai Definisi dan Prinsip Etika Bisnis. Jadilah pribadi yang berguna untuk orang lain. Berbisnis tidak hanya berorientasi pada profit saja, tapi ada nilai yang penting didalamnya.

Nantikan update selanjutnya dari Rudius Media, jangan sampai ketinggalan ya… Semoga bermanfaat ya

 

Recommended For You

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *