Cara Menemukan Ide Bisnis yang Ciamik!

Cara Menemukan Ide Bisnis yang Ciamik!

Tidak ada keraguan bahwa menjalankan bisnis adalah salah satu cara paling efektif untuk menghasilkan uang. Banyak kali Kamu mungkin telah melihat berbagai deskripsi orang-orang sukses dalam bisnis.

Namun dalam praktiknya, ini bukan tugas yang mudah. Bahkan datang dengan ide-ide siap pakai tidak mudah. Nah, bagi Kamu yang saat ini sedang mencari untuk memulai bisnis namun masih bingung bagaimana menemukan ide bisnis yang tepat, simak artikel di bawah ini.

1. Mulailah dengan hobi dan minat Kamu

Hobi bisa menjadi salah satu keputusan terbaik Kamu sebagai ide bisnis. Tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi peluang bisnis jika Kamu ingin mencobanya. Sebenarnya  lebih dari sudut pkamung hobi.

Misalnya, kamu suka mengoleksi sepatu dan sandal. Dari sudut pandang rata-rata orang, sepatu ini mungkin tampak hanya bagian dari fashion yang biasa dipakai sehari-hari.

Nah, jika Kamu mencoba melihatnya dari perspektif bisnis, koleksi sepatu bisa menjadi ide bisnis. Berikut beberapa ide yang bisa Kamu coba kembangkan dari koleksi sepatu Kamu, seperti:

  • Menjadi reseller
  • Buka layanan pembelian dari luar negeri
  • Jual sepatu bekas

 

2. Temukan masalah umum

Selain hobi, Kamu juga bisa menemukan ide bisnis dari masalah sehari-hari. Metode ini sangat rumit karena bergantung pada kepekaan Kamu dalam menghadapi masalah. Ini sering berfokus pada masalah daripada penyebabnya.

Bahkan jika kita benar-benar dapat menemukan solusi, tentu saja peluang bisnis untuk alasan ini bis akita gunakan. Mengutip dari Buku Panduan Pengusaha, ada beberapa cara untuk mengubah suatu masalah menjadi  peluang bisnis.

Temukan solusi untuk hal-hal yang  benar-benar mengganggu Kamu atau  masalah dalam hidup. Misalnya, temukan solusi yang lebih baik untuk hal-hal yang Kamu lakukan setiap hari agar prosesnya lebih efisien, lebih murah, atau lebih menyenangkan.

Misalnya, mencoba menggunakan bantal baru membuat sulit tidur nyenyak. Bantal biasanya terlalu padat atau terlalu empuk sehingga menyebabkan kepala duduk terlalu tinggi. Sebaiknya gunakan bantal bekas.

Dari sini Kamu sudah dapat menemukan masalah dan penyebabnya. Jika Kamu mencari ide bisnis, Kamu mungkin dapat menjual bantal ukuran dan ketebalan yang dapat disesuaikan kepada pembeli.

 

3. Solusi untuk masalah pelanggan potensial

Cara selanjutnya adalah mencoba mengubah cara pkamung Kamu sebagai  pelanggan. Namun untuk syaratnya, Kamu harus sudah memiliki kriteria prospek bisnis. Hal ini memudahkan Kamu untuk menemukan ide bisnis yang cocok.

Baca Juga :  Ketahui Ide Bisnis Sederhana Yang Bisa Anda Jalankan

Seperti yang Kamu tahu, kita semua memiliki masalah kita sendiri. Posisikan diri Kamu sebagai pelanggan dan pikirkan produk seperti apa yang Kamu harapkan untuk memecahkan masalah Kamu. Sekarang ide bisnis yang ingin Kamu terapkan harus  menjadi solusi dari masalah tersebut.

Sebagai contoh, banyak produk minuman segar kini hadir dalam berbagai  bentuk. Namun, sebagian orang  memperhatikan penggunaan gula pada produk minuman segar tersebut.

Sebagian besar dari mereka tidak dapat mengkonsumsi gula/pemanis berbahan baku tebu karena alasan kesehatan, hal ini menunjukkan bahwa calon konsumen memiliki masalah. Artinya, mereka ingin minum, tetapi pada kadar gula yang aman.

Sebagai contoh ide bisnis, Kamu bisa membuat produk minuman dengan pengganti pemanis  seperti stevia, madu, dan buah-buahan sehat lainnya. Semoga ini menguntungkan untuk bisnis Kamu: minuman segar dengan pemanis yang sehat.

 

4. Temukan passionKamu‘

Jika sebelumnya Kamu memiliki hobi, cara selanjutnya adalah mengubah passion Kamu menjadi ide bisnis. Ini benar-benar tentang minat Kamu dan keahlian Kamu. Cobalah untuk membuat daftar tentang lima hal tentang diri Kamu dan apa yang benar-benar Kamu kuasai.

Kemudian lakukan 5 hal yang tidak Kamu sukai / kuasai. Kemudian kamu menganalisanya berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa dijadikan sebagai ide perusahaan.Setelah Kamu membuat daftar dan menganalisis apa yang mungkin ingin Kamu lakukan, sesuaikan dengan tujuan bisnis Kamu.

Misalnya, Kamu memiliki kemampuan memasak dan menyukai makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Dari hal-hal tersebut, ada  beberapa hal yang bisa menjadi ide bisnis. Penjualan makanan  organik, diet khusus dan makanan vegetarian yang sehat.

 

5. Jadilah Mesin Ide

Selanjutnya, jangan malas untuk memunculkan ide yang berbeda. Tidak ada salahnya membuat to do list untuk mendapatkan ide menarik yang berbeda.

Menurut pelatih produktivitas Liz Huber, Kamu dapat melatih otak Kamu dengan menuliskan 10 ide tentang satu topik setiap hari. Masing-masing tidak harus menjadi  ide bisnis yang berbeda, tetapi Kamu dapat membuatnya lebih mudah dengan berfokus pada satu topik. Misalnya, tuliskan ide terkait tips memasak sederhana, 10 ide  cara merawat pakaian agar awet, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Inilah Beberapa Tips Mencari Investor yang Tepat untuk Bisnis

Dengan cara ini Kamu bisa tumbuh menjadi orang yang kreatif. Dan itu bukan tidak mungkin. Jika Kamu datang dengan ide yang berbeda, ide bisnis yang benar atau tepat akan muncul.

 

6. Riset

Penelitian tentang topik ini tidak sebatas menemukan ide dari bentuk bisnis yang  ada. Sebaliknya, ini tentang bagaimana  mengembangkan ide-ide ini ke dalam bentuk bisnis Kamu sendiri.

Ada beberapa hal yang dapat Kamu lakukan ketika meneliti ide bisnis seperti: Misalnya, belajar dari orang lain, membaca buku, menghadiri webinar, dan menonton  presentasi dari berbagai tokoh inspiratif seperti TED talk.

Kamu juga bisa  mengamati dan meneliti lingkungan sekitar. Mungkin Kamu bisa berjalan-jalan di sekitar rumah melihat adat istiadat masyarakat sekitar dan beberapa bisnis yang ada.

 

7. Ikuti tren

Ini adalah metode yang  digunakan  banyak orang. Ya, lihat tren saat ini. Secara umum, kita semua tahu bahwa tren bisa berarti banyak hal, termasuk peluang bisnis.

Contohnya saja tren minuman boba yang digandrungi banyak orang beberapa tahun terakhir. Namun tantangan terbesar dalam menemukan ide dari trend adalah Kamu tidak sendiri dan banyak orang yang  memiliki ide yang sama dengan Kamu.

Salah satu metode yang  bisa Kamu gunakan adalah  menggabungkan ide orisinal dengan tren saat ini. Menggabungkan keduanya dapat menghasilkan ide bisnis yang unik dan tidak konvensional.

 

8. Temukan ide bisnis dari pengalaman dan pekerjaan Kamu

Jika Kamu memiliki pengalaman kerja, Kamu bisa mendapatkan inspirasi dari tempat Kamu dulu bekerja. Kamu dapat mengadopsi ide dari bentuk bisnis dan perusahaan. Cari tahu apa  kekurangan dan kendala  bisnis Kamu.

Kemudian, apa yang tidak mereka miliki dalam produk yang mereka jual. Setelah itu, Kamu bisa menjadi orang yang memberikan sesuatu yang tidak dimiliki perusahaan. Namun, itu tidak berarti mereka hanya  menawarkan apa yang tidak mereka miliki. Untuk mengembangkan bentuk bisnis, Kamu harus tetap berpegang pada orisinalitas ide-ide Kamu.

 

9. Simpati untuk masalah target pasar

Bisnis bukan hanya tentang keuntungan. Tetapi bisnis yang sebenarnya adalah  memberikan solusi. Sebelum Kamu memutuskan ide bisnis pertama Kamu, tentukan siapa target pasar Kamu.

Baca Juga :  Rekomendasi Supplier Dropship Tangan Pertama yang Terpercaya

Apa manfaat mengetahui target pasar Kamu secara otomatis menemukan ide bisnis yang memberikan solusi atas masalah Kamu.

Empati dengan mencoba merasakan jika kita berada di posisi target pasar dan solusi apa yang bisa kita temukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mengumpulkan fakta dan informasi dari target pasar untuk kemudian digunakan sebagai dasar untuk brainstorming.

Bagaimana  Kamu bisa benar-benar berempati dengan target pasar Kamu? Kamu bisa mewawancarai orang-orang di target pasar Kamu secara langsung atau melihat lebih dekat.

Jawab pertanyaan berikut  untuk  menemukan ide bisnis kreatif dan inovatif yang sesuai dengan target pasar Kamu. Siapa target pasar kita? Jelaskan dengan jelas target pasar Kamu termasuk jenis kelamin, usia, lokasi, profil keluarga,  dan pendapatan.

Apa yang kelompok sasaran kita rasakan dan pikirkan? Selidiki lebih dalam  pertanyaan ini dengan menanyakan  apa impian mereka. Lantas apa ambisimu? Apa  yang membuat mereka merasa lebih baik atau lebih buruk? Apa yang memotivasi Kamu dan apa yang membuat  Kamu kesal?

Kamu dapat mengubah pertanyaan Kamu untuk menggali lebih dalam.  Apa yang biasanya dikatakan pasar sasaran kita  dan siapa yang paling berpengaruh terhadap mereka? Pelajari tentang dampak yang menjadikan target pasar kami seperti sekarang ini.

Bagaimana lingkungan Kamu? Pelajari tentang lingkungan tempat mereka tinggal. Apa tren di pasar sasaran? Hambatan apa yang mereka hadapi untuk mewujudkan impian mereka? Apa yang membuat Kamu frustrasi? Apa arti sukses bagi Kamu? Gali lebih dalam 7 pertanyaan ini untuk mendapatkan lebih banyak ide dari target pasar Kamu.

 

10. Brainstorm untuk menemukan ide bisnis

Setelah melalui proses berempati dengan target pasar Kamu, Kamu mungkin akan menemukan berbagai ide. Ini sering menghasilkan banyak ide, bukan hanya satu.

Kamu dapat mempersempit ide  Kamu  dengan melakukan brainstorming dalam tim  atau  sendiri. Brainstorming adalah teknik untuk memunculkan ide-ide dalam bentuk solusi untuk masalah.

Proses brainstorming dapat dilakukan dengan saling bertanya dan menulis. Setelah semua ide terkumpul, analisis  ide bisnis mana yang bagus, cocok dan laris di target pasar Kamu

Recommended For You

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *